PONTIANAK . Ribuan Massa dari berbagai kampus dan Aliansi Pemuda Se - Kalimantan Barat Penuhkan depan kantor DPRD Kalimantan Barat, Jln. Ahmad Yani, Kecamatan Pontianak Selatan, Senin (30/9). Selsai
Pada Aksi tersebut bertepatan dengan pelantikan anggota DPRD Kalbar periode 2019-2024.
Namun, sebelumnya Massa Hampir Rusuh karena keamanan tidak mengizinkan Demonstrasi tidak boleh masuk. Ketika dari beberapa Perwakilan Aliansi masuk Untuk merunding Alhamdulillah, ,massa Aksi Bisa masuk dan Masapun mulai Kondusif .
Dalam ribuan mahasiswa kali ini yang berkumpul di Depan Kantor DPRD masih sama dengan aksi sebelumnya, menolak pengesahan rancangan undang undang kitab undang undang hukum pidana (RUU KUHP) dan menolak Undang undang KPK dan mendesak DPRD Kalbar agar bekerja secara maksimal.
Dari Gerakan Aksi Tersebut, terdapat sebelas poin tuntutan mahasiswa dan Aliansi Pemuda . Dari itu, dari pantauan di lokasi aksi, dari ribuan masa mahasiswa, terdapat Juga peserta aksi dari kalangan pelajar SMA.
Pelajar-pelajar SMA itu, menyusup ke dalam barisan peserta aksi, dengan mengenakan jaket kain. Sementara celana yang digunakan masih bewarna abu-abu.
Bahwasanya, Seperti yang diketahui, kepolisian bersama seluruh kepala sekolah se Kota Pontianak dan Kubu Raya telah melarang keterlibatan pelajar dalam aksi hari ini. (adg)
Senjutnya Hasil dari wawancara Wakil Ketua DPRD Sementara Bpk Drs. Edi Eryacop Juga Berkomentar.
" Ada Rentetan dan Mekanisme ini lah yang akan Kamis selsaikan. Bahwasanya Sementara Menyiapkan Semuanya Apa yang telah Di Usulkan Oleh Peserta Aksi. Namun, dari itu pasti ada Kajian-kajian Yang mendalam agar Bisa Memberikan Usulan yang terbaik Nantinya Di DPR Pusat". Jelasnya
By Suhedi
0 Komentar