Dok: PIK R |
Qalammadani, Bertempat di aula lantai 3 Universitas Muhammadiyah Pontianak PIK R CS Universitas Muhammadiyah Pontianak bekerja sama dengan PK IMM AVICENA melaksanakan workshop mengenai kekerasan dan pelecehan seksual Sabtu, (8/7). Kegiatan ini mengangkat tema "Kampus merdeka !? Merdeka tanpa kekerasan dan pelecehan seksual." Dengan bertujuan agar mahasiswa lebih peka dan peduli terhadap korban dan tau bagaimana tindakan ketika mengalami kekerasan dan pelecehan seksual.
Kurang lebih 60 peserta mengikuti kegiatan ini yang diikuti oleh ormawa di lingkungan universitas Muhammadiyah Pontianak. Kegiatan Workshop ini menghadirkan 2 pemateri yang berbeda yakni Abang Setiadi seoparji (Youth aktivis dan Genre Indonesia) membahas tentang Comprehensive Sexual Education (CSE). Pengenalan terhadap sistem, proses, serta fungsi alat reproduksi, Risiko Penyakit dan Kekerasan seksual dan cara menghindarinya. Sedangkan pemateri kedua yakni Dr. HAZILINA, S.H., M.M., M.Kn, C.M.C.,C.PArb (Dosen hukum um pontianak dan Ketua MHH PW ‘Aisyah kalbar) dengan pembahasan terkait bagaimana pandangan hukum terkait penanganan kekerasan dan pelecehan seksual.
Materi : Abang Setiadi seoparji |
Ketua PIK R CS UM Pontianak, sandi, menyatakan, “Workshop ini ingin menyadarkan bagaimana kita ketika melihat korban atau menjadi korban ketika mengalami kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan kampus serta mewujudkan UU Permendikbud ristekdikti no 30 tahun 2021 tentang kekerasan dan pelecehan di lingkungan kampus , atas dasar itulah kegiatan ini melibatkan seluruh ormawa di universitas Muhammadiyah Pontianak agar mempunyai persepsi yang sama yaitu melawan pelaku pelaku yang mungkin ada sekitar kita.”
Dengan adanya kegiatan ini sandi berharap mahasiswa lebih peka terkait isu cara penanganan agar meminimalisir tindakan kekerasan dan pelecehan seksual di lingkungan kampus serta dengan adanya kegiatan Workshop ini beliu ingin membentuk satgas kekerasan dan pelecehan seksual di kampus Universitas Muhammadiyah Pontianak.
Samsul
Lembaga Pers Qalam Madani 2023
0 Komentar