Ada apa negeri ini...?
Pahlawan bukan preman!
Pahlawan tanda jasa telah tercemar bak uang kertas tak berharga. Pada itu 1 Juni 2019 Seorang guru di Sumatera Utara harus pasrah dengan tuduhan sang predator permasalahan yaitu Wali murid yang tidak tau Trima kasih terhadap guru yang mengajari anaknya. Dimana wali murid itu, melaporkan gurunya dengan tuduhan penganiayaan anak di bawah umur. Hanya di hukum di depan kelasnya di peringati jangan sampai mengulangi lagi. Dan hanya pukulan di kaki tidak berbekas. Menjadi pahlawan tanpa jasa terkurung dalam jeruji besi. Sudahkah lupa dengan tradisi lama?
"Dulu seorang murid di hukum oleh gurunya, Takut ngadu sama orang tuanya. Karna sampai tau orang tua anaknya di hukum. Maka orang tuanya akan menemui guru anak dan meminta maaf kepadanya. Malu akan kesalahan anaknya. Tapi lah daya sekarang terbalik. Anak di hukum, orang tua malah menyalahkan gurunya".
Ada apa dengan pendidikan di Indonesia..?
Bukan hanya tanparan besar seluruh wali murid Indonesia tetapi juga para pentinggi bangsa harus menjadi tugas besar untuk menangani permasalahan ini. Kita Harus sadar betapa mulianya guru yang mengajarkan Anak-anak di negeri ini.
Pahlawan tanpa jasa.
#Savemisscindy
#Savependidikanindonesia
By On hedi
0 Komentar