IKLAN BERBAYAR

Silakan hubungi kami dengan mengeklik gambar ini!.

Ribuan Lowongan Kerja Dibuka di Job Fair Kota Pontianak

 

Dok : Edwin

Qalammadani.com, Sebanyak 1.097 lowongan kerja tersedia di Job Fair Kota Pontianak 2024 yang digelar di Universitas Muhammadiyah Pontianak, Rabu (26/6/2024). Acara ini diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Pontianak bekerja sama dengan Bursa Kerja Khusus (BKK) Universitas Muhammadiyah Pontianak. Job Fair atau bursa kerja ini bertujuan mempertemukan para pencari kerja (pencaker) dengan dunia usaha yang membutuhkan tenaga kerja.

Job Fair tersebut resmi dibuka oleh Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian. Dalam sambutannya, Ani Sofian menyatakan harapannya agar melalui Job Fair ini dapat memberikan hasil yang terbaik bagi lulusan perguruan tinggi maupun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Ia menambahkan bahwa tingkat pengangguran di Kota Pontianak merupakan yang tertinggi di antara kabupaten/kota se-Provinsi Kalbar, dengan tingkat pengangguran terbuka mencapai 8,92 persen.

“Maka dari itu, dengan adanya Job Fair ini, saya yakin ini salah satu cara untuk menuntaskan persoalan tingginya angka pengangguran,” ujarnya. Ani Sofian juga menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai indikator untuk menilai kualitas perguruan tinggi dan SMK. Semakin banyak lulusan yang terserap melalui Job Fair ini, semakin tinggi pula nilai universitas atau sekolah tersebut.

Job Fair Kota Pontianak 2024 digelar selama tiga hari, mulai tanggal 26 hingga 28 Juni 2024, dari pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap harinya. Selama tiga hari tersebut, panitia menyiapkan berbagai acara menarik seperti seminar karir, seminar kewirausahaan, pelatihan perencanaan karir, konsultasi karir, pelatihan barista, pelatihan fotografi, dan pelatihan make-up artist.

Sebanyak 24 perusahaan dari berbagai sektor, termasuk jasa, kreatif, manufaktur, dan teknologi informasi, membuka lowongan pekerjaan untuk para pencaker.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pontianak, Ismail, menjelaskan bahwa acara ini merupakan hasil kerja sama antara Disnaker Kota Pontianak dan BKK Universitas Muhammadiyah Pontianak. “Layanan BKK yang diberikan pada satuan pendidikan adalah untuk pendidikan menengah khususnya kejuruan, perguruan tinggi, dan Lembaga Pelatihan Kerja,” terangnya. Ia juga berharap Job Fair ini dapat mengurangi angka pengangguran khususnya di Kota Pontianak.

Rektor Universitas Muhammadiyah Pontianak, Doddy Irawan, menuturkan bahwa Job Fair ini merupakan salah satu wujud komitmen Pemkot Pontianak dalam upaya menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Job Fair ini tidak hanya sekedar menjadi wadah bagi pencaker untuk menemukan pekerjaan yang sesuai, tetapi juga bagi perusahaan-perusahaan menemukan talenta-talenta terbaik yang dapat mengembangkan bisnis mereka,” jelasnya.

Dengan hadirnya berbagai perusahaan ini, diharapkan para pencaker dapat memiliki banyak pilihan dan kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahliannya. Selain itu, perusahaan diharapkan tidak hanya mengacu kepada Upah Minimum Kota (UMK) yang ditetapkan oleh pemerintah dalam pengupahan, tetapi juga disesuaikan dengan produktivitas pekerjaan.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Pontianak Ismail menambahkan bahwa dari seluruh kabupaten/kota se-Kalbar, tingkat pengangguran terbuka di Kota Pontianak masih yang tertinggi, yakni 8,92 persen. Oleh sebab itu, bursa kerja yang digelar dengan melibatkan berbagai dunia usaha dan lowongan pekerjaan ini bisa memberikan pilihan bagi para pencaker sesuai dengan minat dan kriteria yang diinginkan. “Sebanyak 24 perusahaan yang membuka lowongan di Job Fair dengan jumlah 1.097 lowongan kerja,” sebut Ismail.

Salah satu peserta, Dwi, lulusan salah satu kampus yang mengikuti kegiatan ini, mengungkapkan pengalamannya. "Awalnya saya tidak tahu ada kegiatan ini. Saya pergi ke sini diajak sama kawan untuk mengikuti kegiatan ini. Setelah saya ke sini, banyak juga kawan-kawan yang ikut juga. Dan alhamdulillah saya sudah berkunjung ke semua stand yang ada di sini. Semoga aja ada yang cocok untuk pekerjaan saya," ujar Dwi.

Secara keseluruhan, Job Fair Kota Pontianak 2024 diharapkan dapat menjadi solusi efektif dalam menurunkan angka pengangguran di Kota Pontianak dan memberikan kesempatan bagi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan yang layak.

Samsul

Lembaga Pers Qalam Madani 2024

Posting Komentar

0 Komentar